Shailene Woodley, ditangkap dalam sebuah unjuk rasa menentang proyek pipa minyak | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan Namun, para pengunjuk rasa lingkungan meyakini bahwa pengangkutan minyak mentah hingga 570.000 barel per hari itu akan membahayakan saluran air setempat. Suku asli Amerika juga percaya bahwa saluran pipa itu akan merusak tempat-tempat bersejarah. Mereka juga mengatakan pembangunan pipa ini akan meningkatkan ekonomi setempat. Energy Transport Partners, perusahaan di balik pembangunan proyek tersebut, mengatakan penyaluran minyak lewat pipa lebih aman dibanding mengangkutnya dengan kereta api atau melalui kendaraan. Saluran pipa akan membentang sejauh 1.879 kilometer melintasi Negara Bagian Iowa, Illinois, North dan South Dakota. Unjuk rasa pada hari Senin(10/10) digelar di sebuah lokasi konstruksi sekitar 3,2 kilometer di sebelah selatan Kota St Anthony. Woodley, aktris yang membintangi film The Divergent dan Snowden, sebelumnya telah bergabung para anggota suku Standing Rock Sioux di North Dakota untuk memprotes pembangunan saluran pipa senilai US$3,7 miliar (atau sekitar Rp38 triliun). Video yang disiarkan Woodley menyebar dengan cepat di media sosial dan sudah dilihat lebih dari 2,4 juta kali. Saat ia digiring dengan tangan diborgol, ia mengatakan bahwa ia telah diasingkan dari ratusan pengunjuk rasa lainnya "karena saya terkenal, karena saya punya 40.000 orang yang menonton aksi". Dalam rekaman Facebook Live, Woodley, 24 tahun, mengatakan bahwa ia berjalan kembali ke kendaraannya ketika "mereka mencengkeram jaket saya dan berkata bahwa saya tidak diperkenankan untuk melanjutkan dan mereka memiliki senjata raksasa dan tongkat serta cambuk, mereka juga tidak melepaskan saya ". Penduduk asli Amerika telah menghentikan pembangunannya di North Dakota, dengan mengatakan bahwa konstruksi saluran pipa itu akan menodai tanah suci mereka dan merusak lingkungan. Proyek saluran Dakota Access ini memang telah menuai protes besar. Polisi mengatakan ia merupakan salah satu dari 27 orang yang ditangkap atas tuduhan pelanggaran pidana dan terlibat dalam kericuhan. Penangkapannya di lokasi pembangunan terjadi saat ia menyiarkan protes di Facebook Live. Ikut Unjuk Rasa, Aktris Shailene Woodley Ditangkap | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan Suku Standing Rock Sioux mengkhawatirkan terjadinya kebocoran pipa dan itu akan merusak tanah bersejarah tersebut. Proyek itu dibangun di atas tanah yang dianggap sakral oleh penduduk asli Amerika itu. Selama ini Woodley dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup. Ia bergabung dengan anggota suku Standing Rock Sioux di North Dakota untuk memprotes pembangunan proyek senilai 3,7 miliar dollar AS itu. "Karena aku dikenal publik, karena aku sedang ditonton 40.000 orang," katanya. Ketika digiring dengan tangan diborgol, Woodley mengatakan ia bersama ratusan pengunjuk rasa, tetapi ia disendirikan. Mereka memegang jaket saya dan mengatakan saya tidak dapat izin untuk melanjutkan (unjuk rasa). Mereka membawa senjata besar dan pentungan besar, borgol plastik dan tidak mau melepas saya," tutur Woodley. Menurut Woodley, ia sedang berjalan kembali ke mobilnya ketika tiba-tiba ditangkap. Woodley menayangkan unjuk rasa tersebut secara live melalui Facebook Live. Jadi penangkapannya bisa dilihat secara langsung, bahkan ia menjelaskan sendiri kejadiannya. Unjuk rasa itu terjadi di sebuah lahan proyek pemasangan pipa tidak jauh dari kota St Anthony. Namun ia tidak memberi penjelasan apakah aktris tersebut tetap ditahan atau dibebaskan dengan jaminan. Aktris berusia 27 tahun itu ditahan bersama 27 orang lain. Menurut juru bicara kantor sheriff Morton County, Rob Keller, Woodley dikenai pasal masuk lahan orang lain tanpa izin dan menyebabkan keributan. Aktris Shailene Woodley ditangkap di North Dakota, Senin (10/10/2016) ketika berunjuk rasa menentang rencana pemasangan pipa sepanjang 1.770 kilometer di tanah penduduk asli Amerika (Indian). Protes Pembangunan Pipa Minyak, Artis Hollywood Ini Ditangkap | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan Tapi aktivis lingkungan meyakini bahwa pengangkutan hingga 570 ribu barel per hari akan membahayakan saluran air setempat.
Masyarakat adat setempat juga percaya bahwa pembangunan pipa akan merusak situs bersejarah. Pipa tersebut nantinya akan terbentang sepanjang 2.966 km dan melintas negara bagian Iowa, Illinois, North Dakota dan South Dakota. Perusahaan di balik proyek itu, Energy Transport Partners mengatakan pihaknya akan mengompensasi pembangunan tersebut melalui peningkatan ekonomi lokal. Mereka juga menjamin, transfer minyak melalui pipa akan jauh lebih aman dibanding mengangkutnya dengan kereta api atau tanki. Video tersebut dengan cepat telah menyebar di dunia maya. Hingga Senin 10 Oktober sore waktu setempat setidaknya rekaman itu telah disaksikan lebih 2,4 juta kali. Woodley yang juga membintangi sejumlah film seperti serial The Divergent dan Snowden ini diketahui telah bergabung dengan kelompok Standing Rock Sioux di North Dakota. Kelompok itu memprotes pembangunan pipa senilai US$ 3,7 miliar. Saat digiring dengan tangan diborgol, Woodley mengaku ia diasingkan dari ratusan pengunjuk rasa lainnya. "Karena aku terkenal, karena ada 40.000 orang yang menontonku," ujarnya melalui rekaman live streaming di Facebook. Aku tengah berjalan ke mobil ketika mereka mencengkeram jaketku dan mengatakan bahwa aku tidak diperkenankan untuk melanjutkan...Dan mereka membawa senapan, tongkat, dan tali. Mereka tidak mengizinkanku pergi," ujar Woodley. Namun pihak Woodley (24) membantah bahwa dirinya terlibat baik dalam pelanggaran pidana maupun tindak kekerasan. Ia mengaku berunjuk rasa secara damai. Polisi mengatakan ia adalah salah satu dari 27 orang yang ditangkap atas tuduhan pelanggaran pidana dan terlibat dalam kerusuhan. Proyek pembangunan pipa yang diberi nama Dakota Access ini dilaporkan telah menuai protes besar. Penduduk asli setempat mengklaim pembangunan pipa minyak di North Dakota akan menodai tanah suci mereka serta merusak lingkungan. Aktris Amerika Serikat (AS) yang menjadi pemeran utama dalam film drama The Fault in Our Stars, Shailene Woodley ditangkap saat berunjuk rasa di North Dakota. Ia menentang pembangunan proyek pipa minyak yang akan melintasi empat negara bagian AS. Seperti dikutip dari BBC, Selasa (11/10/2016), Woddley ditahan di lokasi pembangunan pipa di mana demonstrasi tersebut ditayangkan secara langsung melalui media sosial Facebook. Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|