Piala kemenangan Reza Rahadian di ajang Festival Film Bandung (FFB) 2016 | PT. Kontak Perkasa Futures "Saya mau terlibat dalam film musikal. Itu genre yang belum pernah saya mainkan," ungkap Reza Rahadian. Reza Rahadian menjadi satu-satunya aktor yang namanya muncul dua kali di satu kategori dalam ajang FFB 2016. Selain My Stupid Boss, akting Reza di film Rudy Habibie juga diapresiasi untuk masuk menjadi nominator kategori Pemeran Utama Pria Terpuji. Ke depannya, Reza berharap impiannya untuk bermain film musikal segera terwujud. Selama ini, aktor kelahiran Bogor 29 tahun silam itu memang belum pernah dipercayakan peran di sebuah film bergenre musikal. Reza sendiri dinobatkan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2016 berkat kepiawannya di film My Stupid Boss. Di kategori yang sama, Reza bersanding dengan tiga nama aktor ternama lainnya yang juga jadi nominator seperti Adipati Dolken, Chicco Jerikho, dan Nino Fernandez. Piala kemenangan Reza Rahadian di ajang Festival Film Bandung (FFB) 2016 menjadi yang ketiga kalinya. Reza pun memaknai pencapaiannya ini bukan sebagai beban, tapi justru sebagai pacuan untuk terus memberikan akting terbaik di depan layar. "Saya nggak akan bilang ini beban, dan saya percaya tidak ada istilah kalau sudah menang akan ditinggalkan. Justru ini semakin memicu saya untuk lebih baik lagi ke depannya," ucap Reza, di malam puncak FFB 2016, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2016). Wagub Deddy Mizwar ingin Indonesia jadi pengekspor film | PT. Kontak Perkasa Futures Ia menambahkan, Festival Film Bandung sebagai festival film tertua, dari tahun ke tahun memberikan penjurian ketat dan objektif. Sedangkan penyelenggaraan Festival Film Bandung ke-29 kali ini menurut dia terasa lebih istimewa. Istimewanya, lanjut dia, karena berbarengan dengan diselenggarakannya olahraga paling akbar di Indonesia, yaitu PON XIX/2016 Jawa Barat, Tema FFB kali ini pun bernuansa PON, yakni 'FFB Berjaya di Tanah Legenda'. "Tema tersebut diambil karena Jawa Barat merupakan tanah legendaris bagi para seniman budayawan, sekaligus olahragawan," terangnya. Untuk mendorong terciptanya film berkualitas, sambung dia, penghargaan pada insan perfilman perlu diberikan. Adanya penghargaan diharapkan membuat insan film mempertahankan kualitasnya sekaligus memotivasi mereka untuk meningkatkan kualitasnya. Maka, aktor yang juga sutradara Film Naga Bonar itu mengapresiasi Forum Film Bandung yang konsisten menggelar Festival Film Bandung (FFB) sejak 1987. Menurut dia, sejarah Festival Film Bandung tak terlepas dari kelahiran film nasional pertama di Bandung, yaitu Lutung Kasarung pada 1926. Deddy menyampaikan hal tersebut pada acara Malam Penghargaan Festival Film Bandung ke-29 di Bandung akhir pekan lalu. Film berkualitas, sambung dia, akan diminati sekaligus diapresiasi masyarakat. Selain itu, film berkualitas dapat menjadi kebanggaan saat bersaing dengan film-film dunia. "Sehingga perfilman akan maju sebagai salah satu komoditas industri kreatif yang dapat diandalkan," katanya. Sebagai insan film yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar tentu hatam tentang syarat film yang baik. Menurut dia sebuah film perlu memiliki kualitas teknis gambar maupun dari konten yang disuguhkan. "Film berkualitas akan mendorong tumbuhnya industri kreatif di tanah air. Dengan demikian, film-film karya anak bangsa akan mampu bersaing dengan gempuran film asing, sehingga pada gilirannya film dalam negeri menjadi pilihan utama bagi masyarakat, dan negara kita dapat menjadi salah satu pengekspor film berkualitas bagi negara lain," kata Deddy melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung. SCTV Sukses Raih Tiga Piala di FFB 2016 | PT. Kontak Perkasa Futures Tak hanya itu, SCTV juga berhasil melengkapi raihan pialanya dengan tambahan piala Serial Televisi Terpuji lewat kemenangan sinetron Candra Kirana, produksi Starvision Plus. Di kategori ini, SCTV sebenarnya diwakili dua sinetronnya yang sudah usai masa tayangnya; Hijabers dan Candra Kirana.
Nabila pun mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi itu dengan mengunggah foto memegang piala FFB 2016 di akun Instagramnya. Di sisi lain, sang adik yang juga bintang sinetron ganteng Ali Syakieb sayangnya gagal merebut piala di kategori Pemeran Pria Serial Televisi Terpuji. Ali harus mengakui ketangguhan akting Teddy Syach yang dipuji karena akting wataknya di sinetron SCTV, Candra Kirana. Selain Ali, Teddy juga menjungkalkan nama nomine lainnya; Ben Kasyafani, Ben Joshua, dan Oka Antara. Pertama, di kategori Pemeran Serial Televisi, pesinetron Nabila Syakieb sukses meraih piala. Nabila yang menjadi salah satu nomine setelah tampil apik sebagai Sabrina di Surga Yang Ke-2 berhasil mengalahkan para pesaingnya yaitu Dewi Persik, Ririn Dwi Aryanti, dan dua pesinetron yang sinetronnya sudah berakhir di SCTV, Naysilla Mirdad (Romeo dan Juminten) dan Masayu Anastasia (Candra Kirana). Untuk penghargaan serial televisi atau sinetron di FFB tahun ini, ada tiga nominasi yang dihadirkan yakni Serial Televisi Terpuji, Pemeran Pria Serial Televisi Terpuji dan Pemeran Wanita Serial Televisi Terpuji. Di tiga kategori ini, SCTV berhasil menyabet seluruh piala. Malam puncak Festival Film Bandung 2016 digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9/2016) tadi malam. Acara ini disiarkan secara langsung oleh SCTV mulai pukul 20.00 WIB. Ajang penghargaan bergengsi ini tak hanya ditunggu-tunggu insan perfilman, tapi juga para pelaku seni yang berkiprah di dunia pertelevisian. Sebab, setiap tahunnya FFB juga memberikan apresiasi kepada insan pertelevisian. Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|