Kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat "Hidup kita ini memang belum di surga, tapi lagu ini sering "ajaib" membuat hatiku 'cepat meleleh.' Suamiku tahu benar akan hal ituuuu... juga kedua putri kami @isabellafawzi & @chikifawzi," kata Marissa. Saat ini, dalam sisa usia bersama Ikang Fawzi, Marissa tinggal menunggu kedua putrinya menikah. Setelah itu, ia akan bekerja total untuk dunia Islam di dalam maupun luar Indonesia. "Komitmen kami @ikangfawzi @marissa_nederlands dalam iman Islam, serta menjaga penikahan selalu dalam satu istri satu suami sampai mati," tulis Marissa Haque, 29 Agustus 2016 lalu. Sebulan kemudian, pada September 1986, mereka terbang ke Roma, Italia, untuk berbulan madu. Dari pernikahan itu, mereka dikarunia dua putri; Isabella Fawzi dan Chikita Fawzi. Mereka kini tumbuh menjadi gadis yang cantik. Rumah tangga mereka cukup harmonis. Icha, begitu Marissa akrab disapa, menyebut Ikang dengan kata, 'mailaf' dari kata 'my love'. Masih dalam tanggal dan bulan yang sama, Marissa juga mengungkapkan Ikang sering menyanyikan lagu 'Aku Cinta Kamu' karya Rudy Gagola jika Ikang baru 'melakukan kesalahan' yang menyebabkan ia ngambek. Hubungan mereka kemudian diresmikan melalui pernikahan. Marissa dan Ikang menikah pada 3 Juli 1986. Akad nikah berlangsung rumah orang tua Marissa di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Marissa menulis dalam akun Instagram-nya, bertindak sebagai fotografer pernikahan mereka adalah Addie MS. "... kami menikah pada 3 Juli 1986, dengan photographer (coba tebak) @addiems999 Addie MS (gracias Addie, maaf lahir dan batin)," ungkap Marissa, 20 Agustus 2016 lalu. "Kala itu, Ikang Fawzi pacarku mengatakan bahwa Christine Panjaitan memang telah berusaha melakukan pendekatan, namun memang tidak optimal, karena karakter Chris berbeda dengan saya yang memang bisa sangat ramai serta hangat kala bertegur-sapa dengan siapapun atau lebih tepatnya tidak merasa tinggi hati untuk bersedia menegur-sapa duluan," ungkap Marissa dalam blog-nya, yang diposting pada 27 Mei 2011 lalu. Meski saat itu, Ikang juga dekat dengan penyanyi Christine Panjaitan. Namun, ia tak berhasil melakukan pendekatan kepada ibunda Ikang, almarhumah Yuya Moe'min. Saat bertemu pertama dengan calon mertua, Marissa mengaku sempat agak takut. Karena penampilan wanita itu layaknya ibu pejabat di era Presiden Soeharto yang anggun dan penuh kharisma. Kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi berawal saat bermain film Tinggal Landas Buat Kekasih pada 1984. Film tersebut disutradarai almarhum Sophan Sophiaan. Marissa berperan sebagai Lia, sedangkan Ikang berperan sebagai Deddy. Dari film itu hubungan mereka kian dekat, apalagi setelah Rima Melati ikut mencomblangi. Kebetulan, Rima juga bermain dalam film tersebut. Dalam status Marissa yang ditulis pada 20 Agustus 2016 lalu, ia menyebut Rima Melati sebagai, 'mak comblang' mereka berdua. Saat itu nama Marissa Haque memang sedang meroket. Selain menjadi bintang film, ia juga menjadi model iklan pada sebuah produk sabun mandi. Tak hanya Ikang, 'kumbang-kumbang' lain yang mendekatinya. ANAK SANTAI LIHAT PERSETERUAN MARISSA HAQUE DENGAN FENNY ROSE | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat "Biasanya kan program suka bikin kayak gitu buat seru acaranya kan?" sambungnya seraya tersenyum. Marissa sendiri telah melaporkan Fenny Rose dan acarany ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun ia masih membukakan hatinya jika Fenny bersedia meminta maaf terkait masalah itu. Aku mah rnggak pernah ambil pusing soal itu. Toh, aku juga enggak pernah nulis apa pun. Pokoknya intinya waktu itu aku sama ayah sama adek aku diundang ke acara itu. Aku sih senang-senang aja enggak ada masalah," kata Bella saat ditemui di Jakarta Selatan. Bella yang memang memiliki banyak teman dan pernah bekerja di media mengaku tak usah menangapi hal tersebut dengan serius. Menurutnya, terkadang sebuah acara televisi memang harus membuat konten yang menarik agar semakin banyak ditonton. Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan perseteruan Marissa Haque terhadap Fenny Rose dan acara yang dipandunya di sebuah stasiun televisi itu. Artis yang kini beralih menjadi politikus ini sangat menyayangkan konten acara yang dibawakan oleh Fenny karena menyakiti keluarganya. Sementara itu sang anak, Isabella Fawzi, menanggapi permasalahan ibunya dan Fenny secara santai. Ia lebih memilih untuk tidak ambil pusing dengan masalah itu. Marissa Haque: Aku Bukan Monster | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat "Mediasi di Trans TV, langsung dengan direktur utamanya, pak Ishadi. Nanti Ihsan dipanggil. Feni Rose mungkin akan dipanggil, mungkin juga enggak. Buat aku nggak terlalu penting karena Feni Rose pembawa acara. Ada orang di belakang itu," tandas Marissa Haque.
Marissa Haque dijadwalkan menjalani mediasi dengan pihak stasiun TV, di mana acara Rumpi ditayangkan pada Kamis, besok. Namun dia belum mengetahui, apakah Feni Rose ikut dihadirkan dalam mediasi tersebut. "Aku menganggap mereka umurnya lebih muda dari aku. Kecewa sih enggak, buat aku uji ilmu pengetahuan saja. Buat dia menambah ilmu bahwa etika melakukan pekerjaan dan ternyata itu menyinggung pihak lain, dan pihak lainnya bukan orang bodoh yang mengerti pendidikan dan langkah hukum dan etika, dan pasti akan dikejar," tutur Marissa. Marissa tidak kecewa dengan tim kreatif Rumpi dan Feni Rose sebagai pemandu acaranya. Dia menganggap mereka tidak tahu dengan persoalan sebenarnya. Paling tidak, ada hikmah yang bisa dipetik dari permasalahan ini. "Teman-teman yang heboh anggap aku seperti monster. Kalau Anda Google nama Marissa Haque, pasti yang muncul paling atas, Marissa Haque gila, Marissa Haque ngamuk, faktanya nggak begitu. Aku bukan monster dan bukan pendendam. Kalau bisa diselesaikan dengan mediasi kenapa harus jalur hukum," kata Marissa Haque, di KPI, kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016). Marissa Haque merasa tersudutkan seiring permasalahan dengan Feni Rose. Bahkan tak sedikit komentar miring yang dialamatkan kepada Marissa, akibat laporannya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dinilai terlalu berlebihan. Lewat pelaporan itu, Marissa hanya ingin menjadikan pembelajaran agar kejadian sama tidak terulang lagi di kemudian hari. Marissa tidak dendam. Buktinya, istri Ikang Fawzi ini menyambut baik langkah mediasi yang disarankan KPI.
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|