(IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (13/3/2017) | PT Kontak Perkasa Futures Lebih lanjut diia mengatakan pergerakan IHSG masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang cukup stabil dan terlihat dari rilis data perekonomian yang sudah terlansir. "Saat ini penantian akan suku bunga acuan akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," tambahnya. Seperti diketahui, pada pekan ini Bank Indonesia akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) bulanan yang akan dilaksanakan pada 15-16 Maret 2017. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan a.l KLBF, PWON, ICBP, UNVR, JSMR, ADHI, BBCA, TLKM, EXCL. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (13/3/2017). William Surya wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 5376 – 5488. "IHSG terlihat berpotensi menapak naik, kondisi pergerakan masih menunjukkan pola penguatan yang berlanjut ditengah masih minimnya capital inflow, " paparnya dalam riset. ( Baca : Awali Perdagangan, IHSG Dibuka Menguat Terbatas ) Indeks Diprediksi Berusaha Bentuk Pola Penguatan Baru | PT Kontak Perkasa FuturesSementara itu, Kepala Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menambahkan, indeks diperkirakan akan berbalik menguat akibat berlanjutnya tren capital inflow. "IHSG terlihat berpotensi menapak naik. Kondisi pergerakan masih menunjukkan pola penguatan yang berlanjut walaupun masih minim capital inflow," kata William. Sejauh ini, lanjutnya, pergerakan IHSG untuk menuju target resisten di level 5.488 masih ditopang oleh kondisi perekonomian nasional yang cukup stabil. Hal itu tercermin dari sejumlah data ekonomi yang dilansir. Kerja keras indeks mempertahankan support terdekat di level 5.376 masih diwarnai penantian terhadap sentimen-sentimen suku bunga global. "Saat ini penantian akan suku bunga acuan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pola pergerakan IHSG," kata William. Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Selain itu, perlu pula mencermati pergerakan saham seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang hari ini diprediksi sedang berusaha keras untuk membentuk pola penguatan baru dalam mengikuti tren kenaikan. Diharapkan sejumlah sentimen positif datang menghampiri sehingga target dimaksud bisa tercapai dengan baik. "Indeks mulai membentuk pattern kenaikan tren baru dalam grafik harian untuk mengejar ketertinggalan dari Dow Jones selama ini. Saat ini indeks memiliki support terdekat di level 5.370, sedangkan target resisten terdekat di level 5.490," kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin 13 Maret 2017. Bursa Asia Mixed, IHSG Dibuka Menguat Tipis | PT Kontak Perkasa Futures Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 menjadi Rp42.050, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp200 menjadi Rp11.200, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp125 menjadi Rp9.300. Seperti dilansir CNBC, Senin (13/3/2017), bursa saham Asia pada perdagangan hari ini dibuka mixed, karena pelaku pasar mengamati potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pekan ini. Di Asutralia, Indeks ASX 200 turun 0,51% karena kerugian lebih dari 1% pada sektor energi. Namun, Bursa Efek Australia terbantu sektor emas yang naik tipis 4,54%. Di Jepang, Indeks Nikkei N225 turun 0,05% awal selama sesi Asia setelah data resmi menunjukkan bahwa pesanan mesin inti turun 3,2% pada Januari dari bulan sebelumnya, jauh dari perkiraan Reuters yang justru naik 0,5%. Sementara, di Korea Selatan (Korsel), Indeka Kospi menghijau dengan naik 0,36%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil menguat meski hanya tipis. IHSG hari ini dibuka naik 0,78 poin atau 0,02% ke level 5.391,46 saat bursa saham Asia dibuka mixed (variatif). Pada perdagangan kemarin, IHSG pada akhir pekan kemarin ditutup negatif dengan turun 11,71 poin atau 0,22% ke level 5.390,68. Sektor saham dalam negeri variatif dengan sektor aneka industri yang menguat tertinggi sebesar 0,51% dan sektor yang melemah terdalam adalah perkebunan yang turun 0,61%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp15 miliar dengan 4 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp1,04 milair dengan aksi jual asing sebesar Rp9,59 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp10,64 miliar. Tercatat 14 saham menguat, 12 melemah dan 19 stagnan. PT Kontak Perkasa Futures Categories All
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|