Ray Sahetapy mengatakan ia punya alasan untuk bersedia terlibat dalam film Spy in Love: Penang Wedding | PT. Kontak Perkasa Futures Dalam film itu, Ray akan memerankan karakter bernama Satria. Ia agen senior yang memiliki cucu bernama Putra (Hamish Daud) yang akan menikah di Penang, Malaysia. Namun, rencana pernikahan mereka jadi berantakan lantaran kedua keluarga sama-sama menaruh curiga. Menurut Ray, banyak tantangan dan pengalaman yang dia petik ketika memerankan sosok sebagai agen rahasia sekaligus seorang kakek itu. "Ruang film ini menarik. Jadi terlihat film ini menjadi unik. Saya pikir kalau penonton ibu-ibu nonton, dia akan senang karena ada ruang yang lain," ucapnya. Ia mengaku akan merasa berdosa jika tidak terlibat dalam film yang disutradarai oleh Danial Rifki itu. "Kalau saya menolak, saya seperti merasa berdosa," kata Ray saat berbincang di ruang redaksi Kompas.com, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016). Menurut Ray, ia memiliki hubungan dekat dengan beberapa orang yang terlibat dalam film drama romantis berbalut laga itu. Namun mendapat kesempatan berperan sebagai seorang agen rahasia menjadi pertimbangan utamanya. "Saya kenal baik sama sutradaranya. Sebelumnya pernah kerja bareng di film Haji Backpacker, dia pekerja keraslah. Produsernya juga anak teman saya," ucap Ray. Aktor senior Ray Sahetapy mengatakan ia punya alasan untuk bersedia terlibat dalam film Spy in Love: Penang Wedding. Hamish Daud Grogi Adu Akting dengan Aktris Asal Malaysia | PT. Kontak Perkasa Futures "Awalnya kita ketawa, ada satu setengah jam kita ketawa tapi akhirnya, 'ayo serius, ayo cepetan serius'. Karena Siti sangat profesional akhirnya bisa dapat," tuturnya. Film produksi Capitol Entertainment itu tidak hanya melibatkan Hamish Daud dan Siti Zaleha. Sejumlah artis pendukung yakni Ray Sahetapy, Shafira Umm, dan pemain asal Malaysia, Keith Foo, serta Nasha Azis juga ikut terlibat pada film tersebut. Rencananya, film ini rilis di bioskop Indonesia pada 29 September 2016 dan menjadi film lokal di Malaysia mulai Januari 2017. Apalagi ditonton sama banyak orang, kaya gimana ya. Itu butuh waktu beberapa kali latihan, sama dia (Siti Zaleha) untuk biar nggak awkward," sambungnya seraya tersenyum. Artis berusia 36 tahun ini mengatakan, agar mampu membangun chemistry yang baik dengan Siti, ia pun mengakalinya dengan saling becanda satu sama lain. You know what, untuk purpose ke orang itu nggak gampang loh itu dan sangat deg-degan," ujar Hamish ketika ditemui dalam gala premier film 'Spy in Love' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016). Artis peran Hamish Daud Wyllie kembali mendapatkan peran pada film layar lebar terbaru yang berjudul 'Spy in Love'. Pada film arahan sutradara Danial Rifky itu Hamish mendapatkan peran sebagai Putra, manager hotel dan harus beradegan romantis dengan aktris asal Malaysia, Siti Zaleha yang berperan sebagai Yasmin. Pakai High Heels, Shafira Umm Tertatih-tatih Lakoni Adegan Action | PT. Kontak Perkasa Futures Meski melakoni adegan laga, Shafiri yang dikenal sebagai presenter itu mengaku tidak mengalami luka. Justru lawan mainnya, Ray Sahetapy malah terkena heels yang digunakan Shafira saat melakoni duel.
"Pas fighting justru aku aman. Malah Om Ray yang ketendang karena aku pakai heels. Aku luka pas terakhir syuting pas adegan tembak-tembakan karena jatuh dan segala macam. Tapi pakai baju dari bahan satin tebal jadinya aman," katanya. Satu hal yang tidak kalah penting, Shafira menjadikan salah satu film yang dibintangi Angelina Jolie sebagai pembelajaran saat bermain dalam film action. "Film 'Salt', dingin-dinginnya Angelina Jolie suka banget. Kalau bisa kayak begitu luar biasa," tutupnya. Ia menambahkan selama bermain dalam film arahan sutradara Daniel Rifki tersebut, Shafira selalu berupaya tidak menggunakan jasa peran pengganti. Namun apabila dirasa adegan tersebut dinilai berat, maka mau tidak mau ia menyerahkannya kepada pemeran pengganti. "Sebenarnya ada (peran pengganti) tapi 80 persen itu aku yang main. Ada adegan berbahaya yang pakai stuntman karena enggak mungkin aku yang melakukan. Kayak adegan salto karena aku kan selalu pakai heels," tuturnya. Bagaimana tidak, perannya sebagai Megan yang merupakan agen mata-mata internasional tersebut mewajibkannya memakai high heels saat beradegan laga. Shafira mengaku sempat merasa khawatir tidak bisa maksimal saat beradegan laga dengan menggunakan high heels. Namun itu semua sirna setelah berlatih cukup lama serta didukung dengan tekad yang kuat. "Iya (khawatir), koreografernya juga nanya kira-kira bisa enggak ya. Tapi aku nyoba dan kayaknya bisa. Terus aku kan latihan juga, walaupun tertatih-tatih dan karena latihannya intens juga, jadinya biasa," katanya saat ditemui di acara pemutaran film 'Spy in Love' di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Selasa (20/9). Shafira Umm mengaku harus tertatih-tatih melakoni adegan action di film 'Spy in Love'. PT Kontak Perkasa
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|