Mario Teguh berniat untuk mangkir | PT. Kontak Perkasa Futures Selain itu pihak Mario Teguh beranggapan bahwa tes DNA bakal menjadi tindakan yang hanya buang-buang uang. Meski dengan tes DNA bisa dibuktikan bahwa Kiswinar putra kandung Mario Teguh atau bukan, mereka beranggapan hal itu bakal memicu fitnah. "Soalnya nanti ada yang bilang ini salah, ini dibayar, ya kan. Nanti Pak Mario dibilang wah ya Pak Mario bisa bayar wong dia kaya. Kalau Kis, karena mungkin nggak punya uang, oh iya ada sponsornya yang pengen bisnis Pak Mario hancur. Semua fitnahan atau tuduhan itu pasti keluar. Jadi kan nggak efektif kan percuma buang buang duit," tandasnya. Selain itu untuk melakukan tes DNA pihak Mario Teguh menyebut ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu kedua belah pihak harus sama-sama mau serta jika sudah masuk ranah hukum, tes DNA bisa dilakukan atas dasar perintah penyidik. "Tidak efektif lagi (DNA) pada situasi sudah kacau balau blunder seperti ini. Kita yang nasihati Pak Mario, Percuma, Pak, sudah saling hujat, tidak ada kepercayaan, ada pro kontra. Bikin tes DNA, apa pun hasilnya, akan timbul pro kontra," tuturnya. Sementara terkait kemungkinan bahwa Aryani menyebut putranya bukan anak Mario Teguh hanya karena sedang marah, hal itu sudah dipertimbangkan pihaknya. "Oh lepas dari kesel nggak kesel, dia harus... Kalau waktu itu masalah masih privat, kesel nggak kesel, lagi galau, atau apa, itu masuk pertimbangan. Tapi kalau sudah masuk ruang publik, itu hukum yang bicara," katanya. "Pas umur 17, Kiswinar sempat diundang sama Mario sama istri barunya, dia sendiri yang ngomong saya bukan anak kamu. Siapa yang bilang? Ibu saya. Ibu kamu bilang kamu anak siapa? Anaknya Eyang Papa. Anak umur 17 itu. Ya sudah. Yang paling tahu itu anaknya siapa kan ibu kandung. Dari mulai bikinnya dari lahirnya," ujarnya. Dalam tayangan di Kompas TV, Mario Teguh sempat memunculkan sosok Mr X sebagai ayah Kiswinar. Hal ini mengundang banyak tanda tanya di masyarakat siapa sebenarnya Mr X? Pengacara Mario Teguh lantas membuka identitas Mr X yang dimaksud oleh kliennya dan menceritakan kronologi pertemuan Mario dengan Kiswinar saat anak itu masih remaja. Setelah dengan lantang menantang putranya untuk melakukan tes DNA, kini Mario Teguh berniat untuk mangkir. Ternyata hal itu berdasar rekomendasi pengacara Mario yang menganggap tes DNA tak akan efektif lagi karena sudah muncul pro kontra di masyarakat. "Dulu malah MT yang sampai dua kali karena mau buktikan bahwa anak ini benar anaknya atau bukan. Karena dulu mantan istrinya pas masih dalam perkawinan yang bilang ini bukan anak kamu, kan? Sampai cerai," ujar Vidi Galenso Syarief, pengacara Mario Teguh ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (28/9). Mario Teguh Versus Deddy Corbuzier, 'Perseteruan' Dua Kuasa Hukum | PT. Kontak Perkasa Futures Berdasarkan penelusuran Bintang.com, Elza juga pernah membela Hotman saat berseteru dengan aktris Meriam Bellina. Hotman pernah dilaporkan Mer, begitu Meriam Bellina akrab disapa, ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan penganiayaan, pada 28 Maret 2012. Namun, belakangan Hotman dan Mer akhirnya berdamai. Kasus somasi yang dilakukan Mario Teguh terhadap Deddy Corbuzier, seolah membuka perseteruan dua sahabat, Elza Syarief dan Hotman Paris Hutapea. Meski bersahabat, mereka tetap pada berpendirian masing-masing jika sedang membela klien. Menurut Vidi, hingga saat ini hubungan Elza dan Hotman lebih dari 20 tahun. Tak hanya itu, Elza dan Hotman juga sering jadi tim dalam kasus tertentu. Contohnya, mereka sempat menangani kasus korupsi yang melibatkan Muhammad Nazaruddin, beberapa tahun lalu. "Mereka juga pernah jadi tim kuasa hukum dalam kasus yang berbeda," ujar Vidi. "Elza dan Hotman pernah satu kantor saat bekerja di kantor hukum OC Kaligis, sebelum akhirnya mereka membuat kantor sendiri," kata Vidi Galenso Syarief, yang juga kuasa hukum Mario Teguh, saat berbincang dengan Bintang.com, baru-baru ini. Perseteruan Mario Teguh dan Deddy Corbuzier, ternyata menyimpan cerita lain. Jika Mario mengandeng pengacara Elza Syarief, sedangkan Deddy menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya. Meski menangani klien berbeda, baik Elza dan Hotman bersahabat dekat. Deddy Corbuzier Sindir Somasi Langkah Blunder, Mario Teguh: Salah Persepsi | PT. Kontak Perkasa Futures Vidi juga mengungkap kalau Deddy seharusnya melayangkan balik surat somasi secara resmi dan bukan bicara di media. "Somasi itu kan teguran. Iya, dalam bentuk surat. Begitu kan, cara yang patut. Nah, dia juga seharusnya membalas dengan cara yang sepatutnya. Apa respon patutnya, dia penuhi isi somasi itu, yang isinya undangan klarifikasi. Nah, kedua, kalau misal dia tidak bisa datang dan sebagainya, ya, dia harus merespon juga dengan cara yang patut itu, kirim surat balasan, surat resmi," terang Vidi.
"Ya, salah (persepsi), dong. Bukan izin, bahasa salah itu, izin. Ya, nggak perlu izin lah, Kis udah tua, udah umur 30 mau 31. Masa izin? Bukan izin, ini bicara soal undang-undang penyiaran, pemberitaan yang berimbang, ya, harus klarifikasi," kata Vidi. "Isi somasinya mengundang untuk bicara, masa TV-nya yang bicara, kan yang bicara manusia. Isi somasinya tuh mengundang mereka datang untuk mengklarifikasi. Kenapa host-nya diundang, kan acara itu host-nya yang memandu, yang ngomong langsung, produsernya juga." Tak hanya itu, Deddy juga sempat mempermasalahkan karena kubu Mario mengkritiknya tak minta izin saat mengundang Kiswinar di "Hitam Putih". Menurut Deddy, pihak Mario melakukan blunder dengan melayangkan somasi padanya. Padahal, ia cuma sekedar host yang memenuhi tuntutan skrip acara. Menanggapi hal tersebut, pengacara Mario, Vidi Galenso Syarief, kembali angkat bicara. Vidi menilai kalau Deddy salah memahami somasi tersebut. Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier nangis-nangis dan mengaku dicurhati Kiswinar. Deddy mengungkap kalau Kiswinar sedih lantaran disomasi dan tak diakui anak oleh Mario Teguh. PT Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|