Harga minyak ditutup menguat pada Kamis waktu Amerika Serikat (AS) | PT Kontak Perkasa Futures Cabang MakassarSelain karena kesepakatan OPEC, sentimen harga minyak kali ini juga dipengaruhi oleh pengurangan persediaan minyak AS. Menurut Energy Information Administration (EIA) AS, persediaan minyak turun 1,8 juta barel ke angka 520,8 juta barel pada pekan lalu. Namun, kenaikan produksi minyak masih membayangi upaya OPEC untuk memperbaiki harga. Produksi minyak AS tercatat meningkat 10 persen sejak pertengahan 2016 ke angka 9,3 juta barel per hari, mendekati angka produsen raksasa seperti Arab Saudi dan Rusia. Akibatnya, harga Brent meningkat US$0,3 per barel ke angka US$52,51 per barel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) beranjak ke posisi US$49,35 per barel atau meningkat US$0,28 per barel. Dikutip dari Reuters, pemantau pasar semakin yakin bahwa organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan Rusia akan memangkas produksi 1,8 juta barel per hari hingga Maret 2018 mendatang. Kesepakatan ini akan ditentukan pada tanggal 25 Mei mendatang, di mana pemimpin negara-negara produsen minyak akan bertemu di Wina, Austria. Sejauh ini, kartel minyak tersebut diharapkan masih sepakat untuk membatasi produksi selama sembilan bulan. Harga minyak ditutup menguat pada Kamis waktu Amerika Serikat (AS), seiring sinyal dari negara-negara produsen besar minyak dunia yang akan memperpanjang pemangkasan produksi demi mengurangi persediaan global. Harga Minyak Masih Reli di Akhir Pekan, Pengurangan Pasokan Pun Berlanjut | PT Kontak Perkasa Futures Cabang MakassarNegara Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan aliansinya seperti Rusia saat ini memangkas produksi 1,8 juta barel per hari hingga Juni nanti sebagai upaya mendorong harga minyak. Pasar optimis, pada pertemuan 25 Mei nanti, OPEC dan produsen minyak besar lainnya memperpanjang program pemangkasan produksi ini sampai Maret 2018. Harga minyak West Texas Intermediate naik 14 sen menjadi US$ 49,49 per barel, dibanding kemarin US$ 49,35. Harga WTI sudah mencetak kenaikan 3,4% pekan ini. Harga minyak sulit beranjak di tengah persaingan pemangkasan produksi negara-negara OPEC dan kenaikan produksi Amerika Serikat. Harga minyak jenis Brent naik 12 sen ke US$ 52,63 per barel pada pagi ini, setelah naik 0,5% kemarin. Pekan ini, harga Brent sudah mencatat kenaikan 3,5%. Harga minyak mentah dunia berupaya menguat lagi untuk hari ketiga hari ini, Jumat (19/5). Pasar optimis, produsen minyak besar akan mempertahankan sikap untuk mengurangi pasokan global untuk mendorong kenaikan harga. Pintu Pemangkasan Produksi Mulai Terbuka, Harga Minyak Naik | PT Kontak Perkasa Futures Cabang MakassarPatokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik USD0,28 menjadi menetap di USD49,35 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, bertambah USD0,30 menjadi ditutup pada USD52,51 per barel di London ICE Futures Exchange. Sebelumnya, menteri energi Arab Saudi dan Rusia mengatakan bahwa pemotongan produksi minyak mentah yang dipimpin OPEC akan diperpanjang dari pertengahan tahun ini sampai Maret 2018. Para pemimpin dari OPEC dan produsen lainnya akan bertemu di Wina pada 25 Mei untuk memutuskan kebijakan tentang produksi. Kelompok ini secara luas diperkirakan akan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi minyak mentah hingga sembilan bulan. Anggota OPEC seperti Kuwait, Irak, Oman dan Venezuela, dilaporkan bahwa mereka mendukung perpanjangan pemotongan pasokan, menandakan bahwa pertemuan minggu depan akan berjalan dengan lancar. Menteri Energi Aljazair Noureddine Boutarfa mengatakan pada Kamis (18/5) bahwa sebagian besar anggota OPEC mendukung usulan Arab Saudi dan Rusia untuk memperpanjang pembatasan produksi minyak sampai Maret tahun depan, menurut Bloomberg. Harga minyak berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah meningkatnya tanda-tanda pertumbuhan bahwa produsen-produsen minyak utama akan mematuhi kesepakatan pemangkasan produksi pada pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) minggu depan. PT Kontak Perkasa Categories All
0 Comments
(Ditjen Pajak) harus melakukan pemeriksaan informasi data nasabah sesuai dengan prosedur yang berlaku | PT Kontak Perkasa Futures Cabang MakassarSaya ingin yakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa tata kelola di dalam Ditjen Pajak dalam rangka mengelola dan mendapatkan informasi, bagaimana mereka mendapatkan informasi dan prosedur dan protokol atau dalam rangka menggunakan informasi tersebut akan diatur sangat dalam PMK yang akan menjadi turunan Perppu, sehingga tujuan mendapatkan informasi keuangan dalam rangka kepentingan pajak tidak disalahgunakan," tukasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga menyatakan bahwa nasabah tak perlu khawatir karena data-datanya yang dimilikinya aman terjaga. Dirinya menyatakan Ditjen Pajak bakal memeriksa dan menggunakan keterbukaan akses pajak sesuai dengan aturan yang ada, dan diawasi langsung oleh Kementerian Keuangan. "Jadi begini, kalau mengenai di UU KUP, sudah ada pasal yang mengatur bahwa petugas pajak wajib merahasiakan. Kalau melanggar, pidananya ada, ada pasalnya, pidananya berapa," kata Darmin dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/5/2017). Dirinya pun mengatakan bahwa Ditjen Pajak dapat dituntut dengan ancaman yang ada di Undang-Undang KUP. "Jadi ini untuk balance saja, dia bisa diancam di KUP," kata Darmin. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan Direktorat Jendral Pajak (Ditjen Pajak) harus melakukan pemeriksaan informasi data nasabah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ditjen Pajak juga wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi para nasabah. Apabila dilanggar, maka Ditjen Pajak bisa berurusan dengan masalah pidana alias tidak kebal hukum. Perppu Pajak Bikin Ketar-ketir | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|