AFI 2016 diselenggarakan oleh Kemdikbud RI melalui Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film) | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein Ada dua kategori besar pada nominasi AFI 2016, yaitu Kategori Penghargaan Utama dan Kategori Penghargaan Khusus. Dewan juri AFI 2016 terdiri dari Embi C Noer sebagai ketua serta Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Lasja F Soesatyo, Tommy F Awuy, Dewi Umaya, Ratih Ibrahim, Chandra Endroputro, Totot Indrarto, Dimas Jayasrana, dan Yan Wijaya selaku para anggota. AFI 2016 diselenggarakan oleh Kemdikbud RI melalui Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film). Ini adalah sejarah, mari kita sukseskan agar seluruh Indonesia melihat bahwa Sulawesi Utara sudah berkembang pesat," ujar Ketua Harian AFI 2016, Fanny Legoh, pada Jumat (7/10/2016). Acara penganugerahan penghargaan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 akan diadakan di Grand Kawanua Convention Center, Manado, Sulawesi Utara Sulut), pada Sabtu (8/10/2016) malam. Sempat diintai Kodim, film buatan siswa Purbalingga masuk AFI | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein Pegiat Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB), Bowo Leksono mengemukakan apresiasi tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pelajar dan komunitas di Eks-Karesidenan Banyumas untuk menyuarakan suara masyarakat yang selama ini tidak tersampaikan secara luas. "Sudah saatnya, semua suara yang belum tersampaikan bisa disuarakan dalam media film. Ini juga membuktikan karya selalu bisa dihadirkan dalam berbagai tema yang dekat dengan keseharian sosial masyarakat," ucapnya. Beredarnya pesan tersebut, membuat Ilman dan Raeza, tidak lantas jera. Film tersebut pun akhirnya ditayangkan beberapa program film pendek di kota-kota lain. Selain film tersebut, satu film fiksi karya pelajar Banyumas, berjudul 'Kenthongan' yang digarap Wely Alfian akan bersaing dalam nominasi film pendek pelajar. Tak hanya itu, satu komunitas dari Eks-Karesidenan Banyumas juga masuk dalam nominasi apresiasi komunitas dalam ajang AFI 2016, yakni Komunitas Godong Gedang Banjarnegara. "Sempat (diputar) pas di Pendapa Wakil Bupati (Purbalingga), tapi itu film yang fiksinya (Ijinkan Saya Menikahinya). Namun, acaranya sangat sepi karena ketua RT setempat mendapat pesan dari pihak Kodim, bahwa akan ada pemutaran film PKI," ucapnya. "(Pada awalnya) banyak narasumber yang kurang terbuka untuk menceritakan sejarah yang dialaminya. Bahkan, sempat membuat keluarga panik gegara tahu kalau aku diintai sama Kodim," ujarnya. Bahkan, tak sampai disitu, pemutaran perdana yang dilakukan saat Festival Film Purbalingga (FFP) 2016 beberapa waktu silam nyaris dihentikan. Bahkan sehari setelahnya, jelas Ilman, film fiksi dengan tema yang sama, berjudul 'Ijinkan Saya Menikahinya' garapan Raeza Raenaldy Sutrimo yang juga masuk dalam nominasi film pendek pelajar dalam ajang AFI 2016, sepi penonton. "Ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Dengan masuknya film ini dalam nominasi di AFI 2016, diharapkan bisa mengajak teman-teman pelajar lainnya agar tidak takut untuk berkarya dan membongkar sejarah," katanya saat dihubungi, Jumat (7/10). Ilman mengemukakan dalam proses pembuatan film dalam komunitas Gerilya Pak Dirman Film, sempat mendapat sejumlah hambatan selama masa pembuatan bahkan hingga pemutaran film. Diakuinya, film yang diproduksi dengan modal sendiri tersebut mengalami beberapa kesulitan untuk membuka sejarah yang selama ini tabu diungkap dalam masyarakat Indonesia. Film berjudul 'Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal!' karya pelajar SMA Rembang, Ilman Nafai masuk dalam nominasi Apresiasi Film Dokumenter Pelajar/Mahasiswa (AFI) 2016. Film berdurasi 12 menit ini bakal bersaing dengan empat film lain karya pelajar dan mahasiswa untuk menjadi yang terbaik dalam nominasi tersebut. Ilman mengapresiasi masuknya nominasi film dokumenter yang mengangkat kisah bekas anggota pasukan Cakrabirawa yang mengawal Presiden Soekarno. Film pelajar Purbalingga yang mengangkat peristiwa 1965 berhasil masuk dalam nominasi Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Perfilman, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia. Malam Anugerah "Apresiasi Film Indonesia 2016" Digelar di Manado, Ini Daftar Nominasinya | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Plz. Marein Berikut daftar lengkap daftar nominasi Anegerah AFI 2016.
KATEGORI PENGHARGAAN UTAMA Apresiasi Film Cerita Panjang Bioskop: 1. Athirah 2. Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara 3. Salawaku 4. Surat Cinta Untuk Kartini 5. The Window Apresiasi Film Panjang Non Bioskop: 1. Istirahatlah Kata-kata 2. Kolong Langit 3. Ziarah Apresiasi Film Pendek Kategori Umum: 1. Amelis 2. Kitorang Basudara 3. On The Origin of Fear 4. Pulang Tanpa Alamat 5. Pangreh Apresiasi Film Pendek Kategori Pelajar: 1. Asap Pembunuh 2. Kenthongan 3. Ijinkan Saya Menikahinya 4. Sahabat dan Cinta Apresiasi Film Pendek Kategori Mahasiswa: 1. Emak 2. Ngabuburit 3. Nomophobia 4. Sepi yang Paling Sepi 5. Perbincangan Malam Itu Apresiasi Film Dokumenter Kategori Umum: 1. Makan Batu 2. Painting of War: Second Military Action Djogja 1948 3. Pantja Sila: Cita-cita & Realita 4. Sihung 5. The Dancer Apresiasi Film Dokumenter Kategori Mahasiswa/Pelajar: 1. Ceritaku 2. Balaad of a Keeper 3. Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal! 4. The Jawara 5. Thirty Five of Pleasure Apresiasi Film Animasi Kategori Umum: 1. Timun Emas 2. Adit Sopo Jarwo Episode Festival Perahu Kertas 3. The Choosen Generation 4. Bawang Kembar Apresiasi Film Animasi Kategori Pelajar dan Mahasiswa: 1. Inkarna 2. Lakuna 3. Pamali 4. Halmahera: Pongana Mo Nyawa 5. Biru Apresiasi Film Anak: 1. Amarta 2. Japra 3. Baju Bola KATEGORI PENGHARGAAN KHUSUS: Apresiasi Asosiasi: 1. Karyawan Film dan Televisi (KFT) 2. Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APROFI) 3. Sinematografi Indonesia (SI) 4. Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) Apresiasi Lembaga Pendidikan: 1. Binus International University, Jakarta 2. Universitas Multimedia Nusantara, Serpong 3. Jogja Film Academy 4. SAE Institut, Jakarta 5. Yayasan SDM Citra, Jakarta Apresiasi Komunitas: 1. Sumbawa Cinema Society 2. Komunitas Kedung 3. Godong Gedhang 4. Komunitas Gabuak Kopi Solok Apresiasi Festival Film: 1. Denpasar Film Festival 2. Anti-Corruption Film Festival 3. Malang Film Festival 4. Jogja-Netpac Asian Film Festival 5. Arkpel – Jakarta Documentary & Experimental Film Festival Apresiasi Kritik Film: 1. Hikmat Darmawan 2. Adrian Jonathan Pasaribu 3. Windu Yusuf Apresiasi Program Film: 1. Info Screening 2. Layar Perak (Program TV) 3. Cinema Poetica 4. Jurnal IMAJI 5. @Film _Indonesia (Akun Twitter) Apresiasi Trailer Film: 1. Ach… Aku Jatuh Cinta 2. Bulan Terbelah di Langit Amerika 3. My Stupid Boss 4. Talak 3 Apresiasi Poster Film: 1. Ada Apa Dengan Cinta 2 2. My Stupid Boss 3. Nay 4. Sabtu Bersama Bapak Apresiasi Pemerintah Daerah: 1. DI Yogyakarta 2. DKI Jakarta 3. Sumatra Barat. Banyak film berkualitas masuk nominasi AFI 2016 setelah melewati proses penyaringan oleh beberapa dewan juri yang diketuai oleh Embi C. Noer, dengan anggota: Totot Indrarto, Yan Wijaya, Tommy F. Awuy, Dimas Jayasrana, Tio Pakusadewo, Chandra Endroputro, Lukman Sardi, Lasja F. Soesatyo, Dewi Umaya, dan Ratih Ibrahim. Untuk malam puncak pemberian penghargaan berupa Piala Dewantara AFI 2016 akan dilaksanakan di tempat yang sama pada 8 Oktober 2016. Beberapa film nasional terbaik masuk dalam daftar nominasi Apresiasi Film Indonesia 2016 yang diumumkan di Grand Kawanua Convention Center, Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Ajang penghargaan bagi insan perfilman, Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 kembali digelar oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film). PT Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|