(BKPM) terus menggenjot masuknya investasi dari para investor asing | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya"Pusat Logistik Berikat itu selain mempercepat urusan investor dalam mengatur keluar masuk barangnya juga akan memberikan bukti terhadap berbagai terobosan kebijakan oleh pemerintah," kata Thomas. Jepang merupakan salah satu kontributor utama dari capaian realisasi investasi Indonesia. Dari data BKPM, pada triwulan pertama 2017, Jepang menduduki peringkat kedua dengan nilai investasi mencapai 1,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1,82 trilun. "Dengan banyaknya perusahaan Jepang di bidang logistik yang masuk ke Indonesia, diharapkan dapat mendorong efisiensi serta meningkatkan kemampuan logistik untuk melayani investor asing maupun perusahaan nasional," imbuh dia. Sementara itu, Kepala BKPM Thomas Lembong, menyambut baik diperolehnya berbagai izin pusat logistik berikat oleh investor Jepang tersebut. "Anak perusahaan Nippon express aktif difasilitasi oleh Bea Cukai di Indonesia serta IIPC Tokyo dan Atase Keuangan KBRI Tokyo di Jepang sejak akhir tahun lalu hingga April 2017 melalui forum business meeting dengan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi," kata Saribua dalam keterangannya. Menurut dia, Pusat Logistik Berikat merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi II yang bertujuan menekan biaya logistik dan mendorong efisiensi kinerja perdagangan nasional. Pejabat Promosi investasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Tokyo, Saribua Siahaan mengatakan, perusahaan yang telah mendapat izin pusat logistik berikat yakni perusahaan yang bergerak di bidang logistik yakni PT Nittsu Lemo Indonesia Logistik, anak perusahaan dari Nippon Express. Saat ini, kata dia, IIPC Tokyo juga sedang berupaya untuk memfasilitasi dua perusahaan logistik lainnya dari Jepang untuk mendapatkan izin pusat logistik berikat. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus menggenjot masuknya investasi dari para investor asing. Salah satunya caranya dengan memfasilitasi investor Jepang untuk mendapatkan izin pusat logistik berikat. CKB Siapkan Rp25 Miliar untuk Pusat Logistik Berikat | PT Kontak Perkasa Futures Cabang SurabayaOleh sebab itu, Imam menyambut baik saran PLB untuk sektor konstruksi, dan tak menutup kemungkinan PLB CKB Logistics akan menjadi PLB multifungsi dan multitenant. “Sekarang bidang energi, nanti bisa juga untuk industri besi dan baja, untuk barang-barang konstruksi.” Ety Puspitasari, Ketua Umum Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI), mengatakan sebagian PLB memang sudah memakai mekanisme kerja on-off dengan customernya. Dia hanya mengingatkan perlu ada strategi khusus dari pemerintah dan pelaku usaha untuk mengelola PLB di Sorong. Hal ini mengingat pembangunan infrastruktur di daerah Indonesia bagian Timur belum merata. “Ini juga yang untuk di Sorong, efisiensinya bisa menggunakan bulk atau angkutan vessel gelondongan, jangan satu-satu, biar tidak mahal,” sambungnya. Pasalnya, sejumlah perusahaan konstruksi mengeluhkan keterbatasan bahan baku karena tidak banyak PLB yang bisa menimbun barang-barang pembangunan infrastruktur. Padahal, saat ini pemerintah sedang sangat gencar melakukan pembangunan infrastruktur dan transportasi. Menurut Imam, konsep on-off PLB tidak lantas memperpendek kerjasama antara perusahaan dengan kliennya. Sebaliknya, kerjasama berjalan long term, namun bisa menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan proyek. Menurutnya, PLB berhasil memberikan kontribusi sekitar 5% tahun lalu. Imam menambahkan selain fokus di industri minyak dan gas, ke depannya CKB Logistics juga akan menyediakan PLB untuk industri besi dan baja, serta menjadi PLB untuk menyimpan bahan baku kontraktor selama proyek pembangunan infrastruktur. “Tetapi pertumbuhan bisnisnya ini bisa mencapai 50% maka kami membuka lagi di banyak tempat,” ujarnya. Selama ini, CKB Logistics juga telah membuka jasa PLB dalam konsep on-off, di mana PLB akan beroperasi menimbun barang atau bahan baku selama proyek berlangsung. Namun tidak banyak customer yang mengetahui hal tersebut. Dia menjelaskan pada bulan ini sampai dengan Juli 2017, CKB Logistics tidak hanya akan fokus membuka PLB di Sorong tetapi di Semarang, Surabaya, Marunda, dan Karawang. Menurut Imam, nilai investasi tidak terlalu besar karena perusahaan melakukan mekanisme kerja sama dengan pemilik lahan. Nilai investasi Rp25 miliar adalah untuk racking system PLB. Dia mengatakan selama satu tahun mengelola PLB, belum banyak kontribusi yang diberikan PLB terhadap pendapatan CKB Logistics. PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) menyiapkan Rp25 miliar untuk membangun dan membuka pusat logistik berikat (PLB) di lima daerah. Imam Sjafei, Chief Executive Officer CKB Logistics, mengatakan tahun ini perusahaan akan membuka PLB di Sorong (Papua Barat), Surabaya (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Karawang (Jawa Barat), dan Marunda (Jakarta Utara). “Di Sorong untuk industri oil and gas, masih bidang energi, kemungkinan bulan Juli [tahun ini],” ujar Imam kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (18/5/2017). Pengusaha PLB Diimbau Berkompetisi Secara Sehat | PT Kontak Perkasa Futures Cabang SurabayaPada 17 Mei 2017, Kamadjaja Logistics pun melakukan sosialisasi untuk calon customer PLB di Surabaya. Menurut Ivy Kamadjaja, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kamadjaja Logistics mengatkan di area Jawa Timur disiapkan di K-LOG Park Surabaya. Adapun luas lahan lebih dari 4 ha. Kamadjaja Logistics juga merencanakan fasilitas PLB dikembangkan hingga ke Medan, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, dan Manado, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari mitra bisnis yang ada. Ivy menjelaskan PLB adalah model bisnis logistik baru yang diterapkan di Indonesia yang diyakini dapat meningkatkan efisiensi biaya logistik. Selain itu pengusaha PLB kerap mengeluhkan beberapa aturan di tatanan antarinstansi pemerintah yang belum sinergis. Misalnya, barang lartas harus menunggu dulu sebelum masuk PLB. Ada ketidasekarasan dari Kementerian Perdagangan. Pasalnya, penyebab kosongnya PLB Kamadjaja Logistics Cibitung karena calon customer yakni PT Unilever Indonesia sudah menempatkan barang mereka ke PLB perusahaan lain yaitu PT Agility. Dia menyebut bahwa Kamadjaja Logistics akan mengikuti kebutuhan customer di mana tempat yang bagus untuk membuka PLB. Beberapa lokasi yang kerap disebutkan oleh customer adalah di Surabaya dan Medan. Menurutnya, beralihnya customer ke PLB lain harus direspons secara positif. “Ini pasar logistik kan sangat besar kuenya, jadi tidak perlu berantem. Persaingannya sekarang belum terlalu tajam, tetapi disikapi secara positif saja,” ungkap Ety kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (18/5/2017). Bisnis mencatat pada awal 2017, PT Kamadjaja Logistics mengakui bahwa PLB miliknya yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, belum beroperasi karena belum memiliki customer. Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia mengimbau para pelaku usaha jasa logistik dan pengusaha pusat logistik berikat untuk bersaing secara sehat dan tidak mudah terprovokasi, sebaliknya semakin inovatif. Ety Puspitasari, Ketua Umum Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI), mengatakan bisnis PLB adalah bisnis yang memerluakan penyesuaian pada kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu, para pelaku usaha PLB harus bijak dalam menanggapi kompetisi. Kontak Perkasa Futures Categories All
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|