(BPTJ) akan meluncurkan angkutan pelayanan bandara | PT Kontak Perkasa FuturesBanyaknya komplain ini dirasa tak bisa dipenuhi oleh hotel yang tidak memiliki bus dalam jumlah banyak. Sehingga JAConnexion ini dianggap sebagai salah satu solusi, selain dengan microbus standar premium, tarif juga terjangkau yakni Rp50.000 per penumpang. "Jadi kira-kira nanti microbus ini setiap satu jam ada. Nanti ke depannya 30 menit kita usahakan. Ini angkutan untuk premium yang telah kita komunikasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)," tukasnya. "Jadi itu survei membuktikan. Hotel bintang lima banyak orang asing dan malah pada komplain. Kenapa enggak ada transportasi massa yang lebih murah untuk kami? Kalau pakai taksi, walaupun di negara maju justru paling dihindari orang karena mahal dan tidak efisien. Karena dia bintang lima dan banyak orang yang lebih educated, jadi mereka lebih berpikir, karena toh pelayanannya sama dengan taksi," jelasnya di Gedung BPTJ, Jakarta, Jumat (26/5/2017). Kepala BPTJ Elly Adrian Sinaga mengatakan bahwa pemikiran selama ini salah. Dari survei yang dilakukan BPTJ, justru banyak tamu hotel bintang lima yang menginginkan transportasi bandara dengan tarif yang terjangkau. Namun, bagaimanakah dengan hotel-hotel yang bukan bintang lima? Pasalnya saat ini banyak hotel yang sudah menyediakan angkutan khusus tersendiri menuju Soetta atapun taksi. Sehingga hotel bintang tiga masih banyak yang belum menyediakan. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan meluncurkan angkutan pelayanan bandara yang diberi nama Jabodetabek Airport Connexion (JAConnexion). Transportasi ini berupa microbus yang akan melayani perjalanan dari Hotel Bintang Lima di Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Catat! JAConnexion Layani Rute dari Hotel dan Mal ke Bandara Soetta | PT Kontak Perkasa FuturesBPTJ optimis jika JAConnexian akan menjadi angkutan umum bandara yang menjadi pilihan masyarakat karena disiapkan dengan berbagai layanan tambahan seperti kursi yang nyaman dan wifi bagi penumpang. Sehingga ia pun menargetkan bisa mengangkut 70% dari tamu hotel yang ingin ke bandara. "Ini kan tahap pertama baru 20 hotel dan jumlah armadanya terbatas, jadi baru setiap 1 jam. Untuk tarifnya ini ditentukan oleh operator masing-masing, kira-kira Rp50.000 dan untuk yang bukan tamu hotel, juga bisa menggunakan JAConnexion," jelasnya. Kalau modal share angkutan umum meningkat, pastinya diharapkan kecepatan perjalanan akan meningkat. Sekarang kecepatan perjalanan rendah, semua orang ngeluh dan stres. Setelah kami komunikasi dengan pengelola dan pemilik hotel, kita analisa ada banyak sekali orang-orang yang melakukan perjalanan ke bandara dalam seharinya," ungkapnya di Gedung BPTJ, Jakarta, Jumat (26/5/2017). Kepala BPTJ Elly Adrian Sinaga mengatakan, JAConnexion ini akan melayani penumpang bandara dari hotel dan mal yang ada di Jakarta dengan waktu keberangkatan 1 jam sekali setiap harinya. Mulai 30 Mei 2017, Jakarta akan memiliki akses transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta yang akan mempermudah masyarakat yang ingin ke Bandara. Transportasi tersebut diberi nama Jabodetabek Airport Connexion (JAConnexion) yang akan diluncurkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). 92 Bus JAConnexion Layani Rute dari Hotel dan Mall ke Bandara Soetta | PT Kontak Perkasa FuturesElly menambahkan, bus JAConnexion tidak hanya melayani rute hotel menuju bandara. Namun, beberapa di antaranya akan melayani rute dari mall ke bandara. 50 bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) disiapkan untuk mengangkut penumpang dari mall ke bandara Soetta. "Jadi JAconnection bukan hanya dari hotel, tapi juga dari mall. Untuk Sinar Jaya, mall pakai buss besar itu Bogor Trade Mall. PPD akan beroperasi 50 bus. Tapi PPD khusus bus mall," pungkas Elly. Rencananya, JAConnexion akan mulai beroperasi pada 30 Mei 2017 setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Untuk tahap awal, baru ada empat operator bus yang akan menyediakan bus JAConnexion sebanyak 91 bus. "Blue Bird ada 15 unit, Damri akan beroperasi 10 unit. Baru siapkan 10 unit karena tadinya kami minta dia punya desain khusus dan warna khusus, Damri mengejar itu karena itu sementara baru 10 yang beroperasi. Sinar Jaya ada 8 bus mikro, tapi ada tambahan 8 bus besar," tuturnya. Oleh sebab itu, BPTJ berpikir untuk meluncurkan sistem layanan baru khususnya dari hotel menuju bandara dengan microbus premium yang disebut JAconnexion. Jumlah penumpang yang terangkut dalam satu bus sekitar 20 orang. "Microbus kapasitas 20-an seat. Jadi sudah punya jadwal tertentu. Jadwalnya diumumkan, kemudian dia punya service yang standard yang sudah kita siapkan. Ada wifi, duduknya enak, di mobil bisa taruh bagasi dan seterusnya," imbuh dia. Akibatnya, jalan menuju bandara pun menjadi padat dan tingkat kecepatan perjalanan menjadi rendah. "Sekarang kecepatan perjalanan rendah, semua orang ngeluh dan stress. Perjalanan rumah ke kantor kalau satu jam itu sudah oke banget. Sekarang hampir dua jam," katanya di kantor BPTJ, Jakarta, Jumat (26/5/2017). Kepala BPTJ Elly Adrian Sinaga mengungkapkan, saat ini jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 75 juta per tahun, dengan rincian di terminal 1 dan terminal 2 mencapai 50 juta penumpang dan 25 juta di terminal 3. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 7,5 juta penumpang yang menggunakan angkutan umum menuju bandara sementara sisanya memilih untuk menggunakan angkutan pribadi. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan meluncurkan transportasi angkutan massal dari hotel menuju bandara yang disebut Jakarta Airport Connexion (JAConnexion). Ketersediaan JAConnexion memudahkan masyarakat baik dari dalam dan luar negeri dengan akses langsung menuju bandara, menggunakan bus layanan premium. PT Kontak Perkasa Futures Categories All
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|