PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menangkap sinyal minat dari beberapa klub sepak bola di Indonesia | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar"Gaji langsung masuk biaya besar. Kalau di luar negeri prinsipnya, pegawai itu aset, gaji naikin ke aset, dijual lagi. Pemain itu kan diperjualbelikan. Kalau cuma gaji saja, akuntansinya susah," imbuhnya. Sebuah club sepak bola menjadi emiten di pasar modal sebenarnya bukan hal yang baru di luar negeri. Sudah banyak klub sepak bola ternama merumput di pasar modal, sebut saja Manchester United, Lazio, Juventus, AS roma dan Borussia Dortmund. Untuk itu, Tito meminta bantuan Ikatan Akutan Indonesia (IAI) untuk membuat Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) untuk para klub sepakbola. "PSAK-nya nanti akan dibikin sama mereka," tukasnya. Salah satu klub bola yang pernah menyatakan minat untuk masuk bursa saham adalah Persib Bandung. Itu sudah main di liga-liga besar di Indonesia. saya enggak bakal kasih tahu namanya, pokoknya dari Jawa," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/3/2017). Sayangnya, minat dari klub sepak bola tersebut terbentur permasalahan pembukuan keuangan. Sebab klub sepak bola di Indonesia masih menganggap pemainnya sebagai beban operasional karena ada pengeliuaran gaji. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menangkap sinyal minat dari beberapa klub sepak bola di Indonesia yang ingin 'bertanding' di pasar modal. Mereka ingin menjajakan sahamnya di pasar modal melalui IPO. Direktur Utama Tito Sulistio mengatakan, setidaknya sudah ada 2 klub sepak bola yang telah menyatakan minatnya untuk merumput di bursa saham. Namun dirinya masih merahasiakan nama-nama dari klub sepak bola. BEI Izinkan Saham Rimo Kembali ke Pasar Modal | PT Kontak Perkasa Futures Cabang MakassarSebelumnya, BEI mempertanyakan alasan perubahan pembeli siaga yang semula 17 institusi domestik, menjadi Benny Tjokrosaputro, Teddy Tjokroesapoetrom Anne Patricia Sutanto dan Ludijanto Setijo. BEI juga mempertanyakan langkah perseroan untuk menghadapi defisit keuangan yang semakin meningkat. Selain itu, BEI juga mempertanyakan jumlah penurunan target dana right issue serta laporan lengkap hasil penilai independen atas aset yang menjadi target akuisisi. Hal ini dilakukan setelah perseroan mengajukan permohonan pembukaan suspensi perdagangan pada 6 Maret silam. Pasalnya, perseroan telah memberikan keterangan dokumen penawaran umum terbatas (PUT), prospektus dan permohonan pencatatan saham tambahan sebagai keterangan. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka suspensi saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO). Saham Rimo kembali diperdagangkan setelah perseroan memberikan penyampaian informasi lengkap terkait rencana penambahan modal. Melansir keterbukaan yang diterbitkan BEI di Jakarta, Selasa (8/3/2017), bursa mencabut penghentian sementara perdagangan efek perseroan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan efek pada 7 Maret 2017. ( Baca : Dirut BEI Optimistis Temasek akan Tambah Investasi di Indonesia ) Hindari Suspensi Saham, BEI Beri Iming-iming Paparan Publik | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar"Saya menghindari suspensi, jadi emiten bisa suspensi satu siklus atau paparan publik langsung," jelas Tito. Sebelumnya, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini menjelaskan, setelah melakukan paparan publik maka BEI akan menyerahkan keputusan transaksi saham tersebut pada investor. "Kalau nanti mereka mau transaksi di saham itu ya terserah mereka, kami tidak lagi intervensi," kata Hamdi beberapa waktu lalu. Kan yang penting investor tahu. Jadi gini, saya kasih pilihan, kalau harga saham misalnya naik karena sedang melakukan sesuatu, silahkan paparan publik," tegas Tito. Namun, ia memberikan syarat agar paparan publik itu dilakukan di BEI. Nantinya, manajemen BEI akan menyiapkan ruangan secara gratis untuk emiten tersebut. Sehingga, emiten tidak perlu terbebani biaya. "Jangan nanti bikin paparan publik jauh-jauh, di Cawang lah di mana," imbuh dia. Tito menerangkan, paparan publik ini dilakukan setelah penerbitan UMA. Dengan demikian, paparan publik disebutnya sebagai alternatif pilihan bagi emiten. Jika emiten menyanggupi untuk paparan publik, maka tidak akan terkena suspensi. Untuk saat ini, jika ada harga saham yang berfluktuasi tinggi, maka BEI akan menerbitkan unusual market activity (UMA). Kemudian, jika harga saham masih berfluktuasi, maka saham tersebut akan disuspensi selama satu siklus. "Kan kami ini sekarang masih memakai UMA, kemudian suspensi tiga hari. Itu untuk meningkatkan kepada invetor bahwa ada fluktuasi yang berbeda dari biasanya," ungkap Tito, Selasa (7/3). Namun, kini BEI tengah berpikir untuk memberikan alternatif untuk emiten memberitahu kepada investor aksi korporasi apa saja yang sedang digodok oleh emiten tersebut atau hal lainnya sehingga menyebabkan harga sahamnya bergerak di luar kebiasaannya. "Kan yang penting investor tahu. Jadi gini, saya kasih pilihan, kalau harga saham misalnya naik karena sedang melakukan sesuatu, silahkan paparan publik," tegas Tito. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menerapkan sistem baru dengan memanggil emiten untuk melakukan paparan publik (public expose) jika teridentifikasi harga sahamnya bergerak tidak seperti biasanya. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyebut, sistem baru ini tengah digodok dan ditargetkan dapat rampung pada satu hingga dua bulan ke depan. PT Kontak Perkasa Categories All
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|