Jaja ambil bagian dalam film Generasi Kocak: 90-an Vs Komika | PT Kontak Perkasa Futures Cabang SurabayaEnggak ada yang sulit, sama aja. Tapi, yang jelas, saya enggak bisa jadi tokoh muda. Paling jadi orangtua, kalau enggak engkong atau babe," tuturnya. Selain main dalam film tersebut, Jaja juga akan berperan dalam satu lagi film komedi. Namun, ia belum mau memberi keterangan apa pun mengenai film itu. Dengan pemilik jargon "Apaan tuh" ini menjalani shooting kedua film itu, keluarganya mewanti-wanti gar ia menjaga kondisi kesehatannya. "Minum pagi-pagi satu liter air mesti habis," ucapnya. Untuk film itu, Jaja berakting dengan sejumlah artis lain, yaitu Kadir, Adi Bing Slamet, dan Mandra. Mereka juga berperan bareng sejumlah komika, yaitu Arafah Rianti, Anyun Cadel, dan Afif Xavi. Selama menjalani proses shooting film itu, tidak ada kesulitan berarti dialami oleh Jaja. Memiliki bekal sebelumnya dalam bermain film, ia tak merasa canggung berhadapan dengan pemain-pemain muda. Penyanyi dangdut dan pemain film Jaja Miharja (72) bersyukur bahwa ia masih diminati untuk ditampilkan dalam film oleh para produser film. Jaja ambil bagian dalam film Generasi Kocak: 90-an Vs Komika. "Senang sekali. Berarti masih ada orang yang cinta sama saya," kata Jaja, yang hadir dalam jumpa pers film tersebut di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/1/2017). Stand Up Komedi Ngetop Jaja Mihardja Merepet | PT Kontak Perkasa Futures Cabang SurabayaSiape bilang gua nggak bisa ngimbangi komika-komika dalam ngadu kata-kata atau lucu-lucuan. Justru gua pengen tau, komika yang biasanya ngomong sendiri, bisa ngga lucu kalo rame-rame. Masalahnya ini masih triler, belum utuh, jadi gua belon tahu hasilnya dan gimana penilaian penonton nanti,” beber komedian Betawi, 1 November 1944 yang melejit ketika membawa kuis dangdut era 90-an dengan ciri khasnya, apaan tuuh! Meski begitu, dia mengaku tetap merasa enjoi suting bersama komika-komika muda seperti Arafah Rianti, Anyun Cadel, Afif Xavi, dll. “Ntar lo liat tanggal 15 Pebruari nanti, lucuan gua atau komika, atau sama-sama lucu, kalo ngga lucu, ya harus lucu,” candanya. Di sesi lounching trailer film komedi tersebut pada Selasa (24/1) kemarin, Jaja dengan nada tinggi menegaskan, bahwa sebelum stand up comedy muncul, dia sudah malang-melintang melawak secara monolog. “Mulai ngelenong, bawa acara, gua dari dulu udah biasa ngomong sendiri, hanya saja belon ada istilah stand up comedy,” terang Jaja yang berperan sebagai ayah dari Alan (komika Afif Xavi) dan Dellon (Adi Bing Slamet) dalam film besutan sutradara muda Wisnu Kuncoro yang diproduksi K2k Pictures ini. Jaja Miharja, komedian gaek dan penyanyi dangdut, sempat mencak-mencak ketika diragukan kemampuan lawaknya saat berhadapan dengan komika muda dalam film Generasi Kocak: 90-an VS Komika. Film Generasi Kocak: 90-an Vs Komika, Arafah Bingung Improvisasi | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya"Pasti inprovisasi sih (yang paling banyak diambil). Karena mereka improvisasinya pinter banget. Semua scene sama ya, sama susahnya. Yang pasti semua orang kalau ditanya pasti selalu jawab seneng. Beneran dah nggak ada kata lain tahu," tutur Arafah. Tak hanya senang, namun sebuah kebanggaan ketika Arafah bisa bermain dengan Adi Bing Slamet, dan lainnya di film Generasi Kocak: 90-an Vs Komika. "Seneng bisa satu frame sama senior-senior. Apalagi mereka eranya era orang tua kita. Jadi nanti yang nonton mungkin bakal banyak orang tua kita," tukas Arafah. Di film ini, Arafah beradu akting dengan beberapa senior di dunia komedi. Mereka adalah Adi Bing Slamet, Jaja Miharja, Kadir, dan Mandra. Komika bertubuh mungil ini banyak terbantu oleh para senior. "Untungnya ada senior-senior sama sutradara. Jadi kebantu juga sih," ujarnya. Perasaan senang memang paling mendominasi. Menurut Arafah, para senior yang terlibat dalam film ini begitu rendah hati dalam berbagi ilmu. Satu yang paling banyak diambil ilmu oleh Arafah adalah bagaimana melakukan improvisasi. Kesusahannya paling apaan ya. Palingan improvisasi doang sih. Karena awalnya komik ya. Terus disuruh improvisasi jadi bingung gitu. Aduh ngelucunya gimana," kata Arafah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1). Memiliki latar belakang sebagai seorang stand up komedian alias komika, Arafah Rianti mengaku mendapatkan kesulitan tersendiri. Dalam perannya di film Generasi Kocak: 90-an Vs Komika, Arafah terbentur dengan kesulitan sebagai pemain. Dalam film yang dibesut produser K.K. Dheeraj tersebut, Arafah didaulat berperan sebagai Susi yang baik hati. Karena dalam film komedi dan mendapatkan porsi peran lumayan banyak, Arafah dituntut harus melakukan beberapa improvisasi. PT Kontak Perkasa Futures Categories All
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|