Membahas Masa Lalu Ikang Fauzi, Akhirnya Marissa Haque Melaporkan Acara Rumpi Ke KPI | PT. Kontak Perkasa Futures Sementara, sanksi yang paling berat yang bisa dikenakan kepada acara infotainment tersebut adalah penghentian program sementara. Kemarahan Marissa Haque terhadap tayangan infotainment Rumpi dicurahkannya ke dalam akun Sosial Media Instagram pribadinya. Dalam Sosial Media Instagram pribadinya tersebut terlihat Marissa Haque mengunggah foto suami dan juga kedua anak kandungnya pada saat mereka menghadiri acara talkshow Rumpi. Dalam unggahan fotonya tersebut ada juga Feni Rose yang terlihat duduk di kursi sebelah Ikang dan kedua putrinya. Marissa tak terima suaminya, Ikang Fawzi, serta dua putrinya muncul di acara itu sebab antara lain membahas gosip tentang mantan kekasih Ikang semasa lajang, Christine Natalia Panjaitan. Dia pun mengancam melaporkan Feni Rose dan produser acara itu ke Komisi Penyiaran Indonesia. Tidak hanya itu saja ternyata keluhan dari sang istri Ikang Fawzi tersebut telah menyebar ke banyak media, selanjutnya pihak KPI akan menganalisa mengenai tayangan dalam acara Rumpi yang dipandu oleh presenter Feni Rose. Atas aduan tersebut, hingga saat ini Dewi Setyarini masih belum bisa memastikan akan jenis pelanggaran yang telah dilakukan oleh acara infotainment tersebut. Yang jelas, jika dilihat dari isi laporan yang diterimanya, Dewi menyebutkan kalau potensi pelanggaran tersebut bisa diangap terlalu memasuki ruang pribadi seseorang. “Kami belum bisa beri gambaran karena belum lihat tayangan utuh. Namun, karena ada laporan seperti itu, maka arahnya bisa ke sana (membuka aib seseorang),” tutur Dewi. Adapun jenis sanksi yang diterima oleh salah satu program beragam. Dewi mengatakan sanksi paling ringan yang bisa dikenakan kepada pihak yang diadukan adalah peringatan. Inilah penuturan Dewi Setyarini mengenai laporan yang diterimanya mengenai laporan yang diterimanya dari pihak Marissa Haque, Kebetulan yang bersangkutan telah besurat kepada kami. Selain itu Dewi juga menuturkan kalau pihak KPI telah menyusun agenda untuk membahas laporan dari Marissa Haque dalam rapat rutin pada Rabu, 21 September 2016 nanti. Anggota bidang pengawasan Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dewi Setyarini mengatakan kalau pihaknya telah menerima laporan dari Marissa Haque akan acara Rumpi yang seperti diketahui disiarkan oleh stasiun televisi swasta Indonesia, Trans TV. Marissa Haque Sebut Fenny Rose Syaiton Berbentuk Perempuan Cantik | PT. Kontak Perkasa Futures Kemarahan Marissa bermula saat Feni menampilkan foto Ikang dan Christine saat pembukaan acara Rumpi. Feni saat itu bertanya kepada Ikang siapa foto gadis yang duduk di sebelahnya. “Ini apa nih ceritanya Mas Ikang?” ujar Feni bertanya kepada Ikang. Melihat foto dan pertanyaan Feni, Ikang menunduk malu-malu sambil tersenyum. “Itu, cuma temen,” kata Ikang meringis. Tak hanya itu, Marissa Haque beserta keluarga juga merasa dipermalukan oleh Fenny Rose. Karena acara yang dipandu oleh Fenny itu ditayangkan di salah satu TV swasta. Dan anak pertama Marissa yang ikut menjadi bintang tamu bersama Ikang. “Mengadu domba, mempermalukan [melecehkan] saya dan suami saya di depan anak-anak kami, dengan bernyanyi-nyanyi serta memunculkan foto suami saya dengan mantannya, CP,” papar Marissa Haque dilansir Okezone, Senin (19/9/2016). Menurut wanita yang resmi dinikahi Ikang pada 3 Juli 1986 ini, Fenny Rose sudah mengadu domba keluarganya dengan keluarga mantan kekasih Ikang Fawzi, Christine Panjaitan. Di akun instagram Marissa, istri Ikang Fawzi itu memposting foto suami dan kedua anaknya saat hadir dalam talkshow Rumpi. Dalam foto itu juga ada Feni Rose yang duduk di kursi sebelah Ikang dan dua putrinya. Di layar monitor yang ada di belakang ketiganya, tampak gambar Ikang Fawzi duduk di sebelahan dengan Christine Natalia Panjaitan. Di bawah postingan foto itulah Marissa melontarkan sumpah serapahnya kepada Feni Rose. “Gila betulan ya si FENI ROSE @fenirose ini, juga @rumpi_ttv dengan ide gila ala media Yahudi oleh IKHSAN Ketua tim Kreatif “sampah” RUMPI Trans TV!” kata akun instagram @marissahaque, Jumat, 15 September 2016. Publik dunia maya kembali dihebohkan dengan konflik rumah tangga artis. Kali ini, aktris legendaris Marissa Haque tiba-tiba marah-marah saat presenter Fenny Rose yang mengungkit masa lalu suaminya, Ikang Fawzi. Acara Feni Rose Sudah Tiga Kali Kena Sanksi Lho! | PT. Kontak Perkasa Futures Apalagi untuk program yang bersifat live, mekanisme swa sensor oleh pengelola televisi harus lebih ketat.
Hal ini karena program live langsung tayang dan tersebar ke masyarakat (tidak ada proses editing) sehingga besar kemungkinan menimbulkan protes atau keberatan apabila ada muatan yang bermasalah. Ditambah lagi,untuk acara seperti Rumpi menguak masalah personal bintang tamu yang dikhawatirkan menimbulkan konflik. “Pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang penghormatan hak privasi, perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran,” tegas Azimah. Karena itu, Azimah menyarankan Marissa melaporkan secara resmi pada KPI pusat terkait protesnya. Tujuannya agar dilakukan mediasi antara Marissa, Feni dan penyelenggara Rumpi. “Sanksi ini dikeluarkan KPI Pusat pada waktu itu, karena menilai muatan permasalahan kehidupan pribadi (privasi) seseorang tidak boleh disiarkan karena bisa mendorong berbagai pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengungkapkan aib masing-masing,” ujar Azimah yang ketika itu masih menjadi anggota KPI Pusat pada JPNN, Selasa. Azimah yang juga aktivis Perhimpunan Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) itu memberi saran khusus untuk penayangan acara tersebut. Dia menjelaskan, bahwa dalam menyiarkan program-programnya, televisi hendaknya mengacu kepada panduan yang sudah ditetapkan oleh KPI. Panduan itu adalah Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). PROTES Marissa Haque terhadap penayangan acara Rumpi pada KPI membuka kembali ingatan sejumlah sanksi yang pernah didapat acara itu. Mantan anggota KPI Pusat Azimah Subagijo mengatakan, ini bukan kali pertama acara yang dibawakan Feni Rose tersebut mendapat teguran. KPI sudah tiga kali melayangkan sanksi untuk acara di sebuah televise swasta nasional tersebut. Yaitu teguran tertulis pertama 6 Februari 2015 atas program siaran Rumpi No Secret yang ditayangkan Trans TV pada 27 Januari 2015. Kemudian teguran tertulis kedua pada 25 Maret 2015 atas program yang ditayangkan pada 5 Maret 2015. Lalu, KPI meminta penghentian sementara pada 25 Agustus 2015 acara Rumpi pada 9 Juni 2015 dan 4 Agustus 2015. Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|