Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Sebelumnya, Gatot ditangkap polisi Agustus lalu di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena diduga membawa narkoba. Saat itu, istri ketiga Gatot, Dewi Aminah pun ditangkap. Setelah penangkapan, Polisi menggeledah rumah Gatot di daerah Pondok Pinang. Di dalam rumah, polisi menemukan sejumlah paket sabu, senjata api dan puluhan amunisi, serta satwa yang dilindungi karena ada harimau yang diawetkan dan elang Jawa. Polisi akhirnya menetapkan Gatot menjadi tersangka atas beberapa kasus, yaitu dugaan kepemilikan narkoba, senjata api ilegal, serta hewan yang dilindungi. Yang kedua teman dekat Gatot, Wahjoeono. Hari kamis sudah datang tapi minta waktu untuk launching film DPO. Jadi kami sesuaikan waktunya," katanya. Budi menambahkan, dengan diperiksanya Nadine dan Wahjoeono, sejauh ini penyidik sudah memeriksa sepuluh saksi dalam kasus kepemilikan senjata api Aa Gatot ini. "Yang sudah diperiksa delapan orang, besok dua orang. Kalau hari ini datang, jadi 10 orang," ujarnya. "Hari ini pukul 10.00 WIB, kami akan mengundang Nadine Chandrawinata terkait kepemilikan senjata api," kata Kasubdit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, Senin, 19 September 2016. Budi menjelaskan, Nadine terkait dalam kasus ini karena dia ikut berperan dalam salah satu film yang dibintangi Gatot, berjudul Azrax. Selain Nadine, penyidik juga akan memeriksa teman akrab Gatot, yaitu Wahjoeono. Sebelumnya, pada pemeriksaan Kamis lalu, 15 September 2016, Wahjoeono minta penyidik menunda pemeriksaan karena dia mewakili Aa Gatot pada peluncuran perdana film DPO. Di film ini Gatot juga menjadi salah satu pemeran utama. Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti, dengan mengembangkannya pada beberapa pihak. Hari ini, Senin, 19 September 2016, penyidik Polda Metro Jaya memanggil artis Nadine Chandrawinata untuk diperiksa. SENJATA AA GATOT: Resmob Akan Bekerja Sama Dengan Biro ATF Amerika | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Selain Kedutaan Amerika dan Bureau of ATF, Resmob juga akan bekerja sama dengan PT Pindad guna mengungkap asal-usul ribuan butir amunisi milik Gatot serta Baintelkam (Badan Intelijen dan Keamanan) Kepolisian RI untuk mengungkap asal usul dua pucuk senjata tersebut. Hari ini, Resmob Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yakni Wahjoeno, teman dekat Gatot sekaligus partner dalam mendirikan padepokan di Sukabumi, dan Nadine Chandrawinata, pemeran yang terlibat dalam film AZRAX. Gatot mengklaim menggunakan dua pucuk senjata tersebut dalam produksi film ini. Dia mengaku mendapat senjata dari Ary Suta, eks-pejabat BPPN dengan cara meminjam. Namun, Ary Suta menyangkal hal tersebut. Biro ATF merupakan sebuah badan yang berfungsi antara lain untuk mendukung penyelidikan tindak kejahatan seperti perdagangan senjata dan peledak internasional serta pengumpulan informasi terkait hal tersebut. "Untuk menelusuri silsilah senjata api akan bekerjasama dengan US Embassy, bahkan sampai dengan biro ATF," terang Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, Minggu (18/9/2016). Dia menyebutkan bahwa masing-masing senjata tersebut yakni Glock adalah produksi Austria sedangkan Walther PPK merupakan produksi Amerika. Biro ATF merupakan sebuah badan yang berfungsi antara lain untuk mendukung penyelidikan tindak kejahatan seperti perdagangan senjata dan peledak internasional serta pengumpulan informasi terkait hal tersebut. "Untuk menelusuri silsilah senjata api akan bekerjasama dengan US Embassy, bahkan sampai dengan biro ATF," terang Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, Minggu (18/9/2016). Dia menyebutkan bahwa masing-masing senjata tersebut yakni Glock adalah produksi Austria sedangkan Walther PPK merupakan produksi Amerika. SENJATA AA GATOT: Nadine Chandrawinata Dan Orang Dekat Gatot Diperiksa Hari Ini | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat Selain memeriksa para saksi, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya juga akan berangkat ke NTB guna melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Gatot dan istrinya, Dewi Aminah.
"Hari Selasa polisi akan berangkat ke NTB," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, Minggu (18/8/2016). Sejauh ini, pihak kepolisan sudah memeriksa delapan orang saksi terkait kepemilikan senjata Gatot termasuk eks-Pejabat BPPN Ary Suta. Kedua saksi tersebut adalah Wahjoeno orang dekat yang bersama dengan Gatot membangun padepokan di Sukabumi dan Nadine Chandrawinata, artis yang turut berperan dalam film AZRAX bersama Gatot. Sebelumnya, Wahjoeno sudah memenuhi panggilan Resmob Polda Metro Jaya pada Kamis (15/9/2016). Namun, karena keterbatasan waktu, dia belum bisa diperiksa lebih jauh terkait senjata Gatot. Sementara itu, Nadine juga telah dipanggil sebelumnya, tetapi karena ada urusan di luar kota ia baru bisa memenuhi panggilan hari ini. Kesediaan menjalani pemeriksaan dipastikan setelah penyidik menerima surat dari ayahnya Nadine. Hari ini, Senin (19/9/2016) Resmob Polda Metro Jaya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi terkait kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti yang hingga kini belum diketahui asal usul kepemilikannya. Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|