Kemampuan akting Chelsea Islan kembali diuji | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung Dan, menjadi pengalaman pertama bagi Chelsea bermain dalam film laga. Wanita yang dikabarkan dekat dengan Chicco Jerikho itu pun mendapatkan pengalaman berharga di hari pertamanya syuting. Diakui Chelsea, dirinya sempat terbentur tembok saat mengambil adegan kekerasan untuk film Headshot. "Pertama kali syuting aku langsung kena tembok gitu, tapi pengalaman juga sih buat aku. Dan buat film action emang harus persiapan banget dan aware, makanya aku belajar banget. Butuh chemistry juga ke sesama pemain," tutur Chelsea Islan. Untuk film ini memang banyak yang harus dilatih, beda banget sama film aku sebelumnya. Selain reading, tentungnya latihan aksi reaksi dan safety, aku diajarin step by step-nya, tips untuk safety film action," ungkap Chelsea Islan di Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat, Rabu (26/10/2016). Selain berlatih koreografi, Chelsea juga dituntut untuk memiliki fisik yang prima guna menunjang aktingnya di film produksi Screenplay Infinite Films tersebut. Salah satu caranya, dengan menjaga pola makan yang hanya mengonsumsi nasi merah dan minum air lemon. "Pola makan juga dijaga. Setiap hari cuma makan nasi merah, ayam bakar dan minum air putih lemon," tambah Chelsea. Kemampuan akting Chelsea Islan kembali diuji. Jika sebelumnya Chelsea lebih banyak bermain dalam film bergenre drama, maka tidak dalam film Headshot. Chelsea yang memerankan sosok Airin itu dituntut untuk banyak menunjukkan akting laga. Tentunya, hal tersebut membutuhkan persiapan yang berbeda. Dari segi fisik, Chelsea harus banyak melakukan latihan koreografi demi menghindari cedera ketika berakting. Iko Uwais Ingin Menyamakan Rasa dengan Chelsea Islan | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung"Walau di sini ada kekerasannya cuma tetap kontrol. Saya lebih fikus ke dia (Chelsea) dalam masalah safety saja sih. Misal, sefatal dan sekeras apapun dia dilempar, dia bisa bertahan dan bisa berdiri sendiri," ujarnya. Sangat disinggung tentang apa alasan masyarakat Indonesia harus menyaksikan film Headshot yang rencananya akan tayang pada 8 Desember mendatang, Iko langsung tersenyum. "Menurut saya ini film yang jujur dan tulus. Disini tidak ada trik kamera sama sekali. Dalam adegan fighting dan drama semua jujur kita lakukan. Koreo juga full body contact enggak ada trik apapun di kamera. Semua dilakukan sendiri, tanpa rekayasa apapun." tegasnya. Dalam kesempatan itu, Iko pun menjelaskan bahwa chemistry yang tumbuh diantara ia dan Chelsea bukan semata-mata hanya untuk menghafal dialog diantara sesama pemain. Namun akting itu harus sama-sama merasakan. "Jadi kami bukan adu akting, tapi yang namanya main film itu berbagi rasa. Apa yang Chelsea rasakan ya saya rasakan. Begitupun sebaliknya. Pengalaman saya selama kerja di dunia ini, menghafal dialog bukan hanya menghafal, tapi apa yang kita utarakan itu yang kita rasakan. Kita berdua harus sama-sama merasakan," katanya. Selain berbagi rasa, Iko pun mengaku tak menemukan kendala lain bersama Chelsea meskipun ini pengalaman pertama Chelsea bermain film action. Karenanya Iko mencoba untuk membantu Chelsea berlatih adegan fighting. Di sini selain harus menampilkan adegan fighting, Iko juga dipasangkan dengan aktris cantik Chelsea Islan, untuk menambah bumbu drama dalam film Headshot. Lalu seperti apa chemistry yang tumbuh antara Iko dan Chelsea? "Buat masalah chemistry, pasti akan berbeda di setiap project film. Saya ketemu tim fighter saja, enggak selalu sama di setiap filmnya. Harus reading dan menghafal koreonya lagi, karena sentuhannya pasti beda. Begitupun dengan Chelsea," ujarnya saat ditemui dalam acara Headshot Goes To Binus University, di kawasan Kemanggisan, Rabu (26/10/2016). Dalam urusan berlaga di film action, kemampuan akting Iko Uwais sudah tak lagi diragukan. Aktingnya di The Raid mampu membuat para penonton berdecak kagum. Kini ia kembali menjajal kemampuan akting di film action garapan sutradara Mo Brothers, berjudul Headshot. Diapresiasi Sutradara James Bond, Chelsea Islan Bersyukur | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang BandungChelsea Islan pun menilai, apresiasi positif yang diterima Headshot saat menjalani tur di beberapa festival luar negeri merupakan buah hasil kerja keras tim yang menggarap film Headshot secara sungguh-sungguh. "Ini hasil kerja keras bersama. Maka hasilnya pun bagus karena kerja sama yang bagus juga. Nggak bisa hanya karena kerja sendiri," paparnya.
"Pastinya bersyukur banget, it's a blessing for me," ungkap Chelsea Islan saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (26/10/2016). Chelsea juga menambahkan, kualitas aktingnya yang disajikan dalam memerankan sosok Airin dalam film produksi Screenplay Infinite Films tidak bisa dilepaskan dari kerja tim secara keseluruhan. Pasalnya, Chelsea mengatakan dalam proses syuting film Headshot, dirinya banyak terbantu oleh tim produksi lain, terlebih saat melakoni adegan fighting. "Ini nggak mungkin terjadi tanpa mas Kimo dan mas Timo (Sutradara), mas Iko (Uwais), Julie (Estelle), tim Uwais dan semua tim di film Headshot," tambahnya. Sebelum secara resmi ditayangkan di Indonesia pada 8 Desember 2016 mendatang, film Headshot sudah terlebih dahulu melakukan tur keliling di beberapa festival film di kancah Internasional. Dalam penayangannya tersebut, film Headshot ternyata mendapat perhatian dari sutradara film James Bond. Mark Foster, sutradara film James Bond yang sempat menyaksikan penayangan film Headshot di salah satu festival film Internasional sempat mengapresiasi kualitas akting Chelsea Islan di film Headshot. Mendengar hal tersebut, Chelsea mengungkapkan kebanggaannya. Terlebih, diakui wanita 21 tahun tersebut, keterlibatannya di film Headshot merupakan aktingnya dalam film laga untuk pertama kali. PT Kontak Perkasa Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Kontak Perkasa Futures Profil Perusahaan Legalitas Badan Regulasi Fasilitas dan Layanan Archives
May 2017
Categories
All
Networks
|